Shanghai, Cina, mengeluarkan paraturan terbaru di negara Asia ini bahwa mereka akan menutup ratusan website yang berbasiskan video sharing dalam kontennya, terlapor Senin kemarin 7 Desember.Beberapa website ternama yang sudah merajalela di dunia maya diminta untuk menghapus semua link yang dapat digunakan untuk mendownload film-film atau serial TV beberapa waktu lalu, kata China Busines News.
Hampir semua konten yang ditawarkan dengan jariangan peer-to-peer dalam website telah terbukti menyalahi copyright, pernyataan dari The Business Daily.
BTChina, sebuah website video sharing ternama di Cina, memberikan note kedalam websitenya tersebut bahwa website akan ditutup dengan alasan bahwa telah menyalahi peraturan lisensi konten audio dan video.
UUbird.com, website yang memiliki sistem yang sama juga menyatakan perihal tersebut dengan memberikan note didalam website mereka bahwa semua link untuk pendownload-an serial TV dan film-film pada pertengahan Febuari akan dihapus berdasarkan regulasi yang baru di Cina.
Pada November 30, dengan autoritas yang kuat, 414 website yang mempunyai sistem video sharing yang tak berlisensi ataupun berisi video porno, bahkan indormasi yang salah penggunaannya telah diterminasi dari dunia internet!!!
Bahkan website popular seperti Facebook, YouTube, dan Twitter juga akan di blok di Cina atas dasar untuk memperketat informasi yang mengalir terlalu bebas, khususnya di propinsi Xinjiang dan Tibet tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar